My clock

Jumat, 26 Agustus 2011

Secondhand Serenade-It's Not Over

My tears run down like razorblades and no, I'm not the one to blame: it's you or is it me?
And all the words we never say come out and now we are all ashamed. And there is no sense
In playing games, when you done all you can do.


But now it's over, it's over. Why is it over? We had the chance to make it. Now it's over,
It's over. It can't be over. I wish that I could take it back, but it's over.


I lose myself in all these fights
I lose my sense of wrong and right. I cry, I cry. I'm
Shaking from the pain that's in my head. I just want to crawl into my bed and throw away
The life that I led. But I won't let it die. But I won't let it die.


But it's over, it's over. Why is it over? We had the chance to make it. Now it's over,
It's over. It can't be over. I wish that I could take it back.


I'm falling apart, I'm falling apart. Don't say this wont last forever. You're breaking
My heart, you're breaking my heart. Don't tell that we will never be together. We could be over
And over, we could be forever.


I'm falling apart, I'm falling apart. Don't say this wont last forever. You're breaking
My heart, you're breaking my heart. Don't tell that we will never be together. We could be over
And over, we could be forever.


It's not over. It's not over, it's never over, unless you let it take you, it's not over,
It's not over, it's not over, unless you let it break you. It's not over

GEMA itu nyata anak ku

Seorang anak dan ayahnya berjalan di pegunungan. Tiba-tiba, anaknya jatuh dan terluka sambil terteriak, "AAAhhhhhhhhhhh!!!"

Kemudian anak itu kaget ketika mendengar ada suara balasan dari suatu tempat di pegunungan itu, "AAAhhhhhhhhhhh!!!"

Didorong oleh rasa ingin tahu, ia berteriak, "Siapa kamu?"
Ia menerima balasannya, "Siapa kamu?"
Dan ia berteriak, "Saya mengagumi kamu!"
Suara itu menjawab, "Saya mengagumi kamu!"
Marah atas jawaban yang ia terima, ia berteriak, "Pengecut!"
Ia kemudian menerima jawaban, "Pengecut!"
Ia kemudian berpaling pada ayahnya dan bertanya, "Apa yang sedang terjadi, Ayah?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku, Coba perhatikan."
Kemudian orang tua itu berteriak, "Kamulah sang juara!"
Suara itu menjawab, "Kamulah sang juara!"
Anak itu terkejut, namun ia tidak mengerti.

Kemudian sang ayah menjelaskan, "Orang menyebut ini GEMA, tapi sesungguhnya ini adalah HIDUP. HIDUP selalu memberi imbalan atas apa yang kamu katakan atau lakukan. Hidup kita adalah refleksi dari perbuatan kita. Bila kamu ingin mendapatkan cinta dalam hidup ini, wujudkanlah cinta dalam hatimu. Bila kamu ingin meningkatkan kemampuan team kamu, tingkatkanlah kemampuanmu sendiri. Ini berlaku dalam segala hal, dalam segala aspek kehidupan. HIDUP akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kamu berikan kepadanya."

"HIDUPMU BUKANLAH SEBUAH KEBETULAN. IA ADALAH REFLEKSI DARI DIRIMU!"

dari kk kita:si kembang anggrek

happy birthday for...cinta pertama :)

"kenangan cinta pertama itu tak akan pernah bisa disembunyikan"

Selamat Ulang Tahun, Cinta Pertama! Seorang pria dengan wajah sayu, berhidung mancung, bermata sendu, serta seorang pria dengan pita suara yang dihiasi oleh suara lembut. Dimataku, kau tanpa cela. Dihatiku, kau memiliki peran yang luar biasa.

Mungkin, kau tak akan pernah membaca ini, melihat sekejap matapun tidak mungkin, apalagi membaca hingga paragraf akhir. Mungkin, kau tidak mengetahui usahaku untuk menulis ini, usahaku untuk mengundangmu kembali berotasi diotakku, mengelilingi poros otak tengah, menjalar ke otak kiri, lalu membias ke otak kanan. Tak ada dasar apapun dan tak ada alasan apapun yang menjelaskan mengapa aku harus membiarkan jemariku menari dan kembali menuliskan semua hal tentangmu. Seseorang yang sempat mengendap dalam sel otakku, seseorang yang pernah terlupakan oleh jemariku yang dulu sering menuliskan tentangmu.

Jika aku bercerita bagaimana pertemuan awal kita hingga perpisahan kita, mungkin tulisan itu akan terakum sempurna menjadi sebuah roman, yang di dalamnya terdapat tokoh sentral. Hanya aku dan kamu, bertemu, berkenalan, berteman, bercanda, bergembira, jatuh cinta, indah, dan berpisah. Jadi, aku tidak akan bercerita tentang itu. Tunggu dulu! Bukannya aku melupakan kenangan itu, aku hanya ingin membuat semua paragraf menjadi sangat berisi dan efektif, walaupun sekali lagi mungkin kau tak akan membacanya.

Aku bahkan tidak lagi tahu kabarmu. Dimana tempat tinggalmu? Siapa wanita yang menjadi pilihanmu saat ini? Bagaimana keadaanmu? Tak perlu lagi aku membiarkan air mataku terbujur kaku, menyerah setelah beberapa saat bertahan dipelupuk mata. Aku yang sekarang adalah wanita kuat yang dulu belum kau kenal. Jika kau melihatku saat ini, kau pasti berkata,"Kamu berbeda!" Ungkapmu dengan rambut menyeringai santai, dengan jambul yang menjuntai.

Kau semakin tua. Aku sedang membayangkanmu saat ini, mungkin hidungmu semakin mancung, mungkin bulu matamu semakin lentik, mungkin pipimu semakin memerah ketika panas menyengat hangat pipimu, mungkin kau sibuk dengan kegiatanmu, dan mungkin kau telah melupakanku. Dari jarak sejauh ini, mustahil jika aku bisa lagi menyorot erat bola matamu dan menyerap sinarnya.

Bukankah, kenangan cinta pertama itu tak akan pernah bisa disembunyikan? Bukankah, kekuatan cinta pertama jauh lebih kuat daripada cinta-cinta lainnya? Tapi, apa yang kurasakan saat ini, hanya aku yang tahu, hanya aku yang bisa manafsirkan. Kau miliki jalanmu, aku mengikuti jalanku, sekarang bukan dulu, kau dan aku bukan lagi bocah ingusan yang suka permainan.

Jadi, untuk segala kemungkinan yang terjadi, biarlah Tuhan menyimpan kemungkinan itu rapat-rapat dalam sela-sela jemariNYA yang penuh kuasa. Diumurmu yang semakin bertambah ini, semoga Tuhan memberkati semua rencana pembahagiaanmu, semoga kau tetap dicintai oleh sesamamu, dan semoga aku masih tersimpan aman dalam laci lemari otakmu.

Satu hal yang perlu kau ketahui, aku tak pernah mengabaikan kekuatan cinta pertama.

ditulis saat: hidung tersumbat, kegalauan menghambat, nafas tercekat. seorang hipotensi butuh pertolongan pertama tapi dia lebih memilih untuk menulis tentang seseorang yang hidup dimasa lalunya. hebat!

dari kk yang hebat nama jauh:dwita